Veho Masuk Kompilasi "Enak di Kuping"

-kutipan Suara Merdeka, Rabu, 23 Juni 2010-
--------------------------
Salah satu indie di Kudus, Veho kembali mengukir prestasi. Mereka berhasil masuk dalam album kompilasi bertajuk "Enak di Kuping". Album tersebut diproduksi oleh Nada Music Records dan bakal diluncurkan akhir bulan ini.

"Ada satu lagu kami yang berhasil masuk di kompilasi itu, yakni Salam Terbaik. Lagu tersebut sebenarnya sudah lama, kami rekam di Semarang," ujar Manager Asa Jatmiko didampingi sebagian besar personel Veho di markas mereka di Perumahan Megawon Minggu (20/6) malam lalu.

Sang vokalis Saga menambahkan, album tersebut berisi belasan lagu dari beberapa band di seluruh Indonesia. Proses pemilihan dilakukan secara terbuka, dimana setiap band diminta mengirim contoh rekaman lagu mereka. Salam Terbaik kemudian berhasil terpilih sebagai salah satu lagu yang bakal ada di album itu.

Persiapan Seleksi
Tidak hanya itu, band yang digawangi Saga (vokal), Andy (gitar), Hanzu (gitar), Soulya (bass), Dilla (drum) dan Fahmi (keyboard) saat ini juga tengah mempersiapkan diri mengikuti seleksi band terbaik yang diadakan Trinalars Music. Pada ajang itu, Veho berhasil masuk babak final yang akan diadakan minggu depan di Bandung. Sebelumnya, Veho lolos seleksi tingkat DIY-Jateng yang diadakan di Jogja awal bulan ini.

"Pada seleksi awal, kami mengirim dua contoh lagu, yakni Daya dan Open Your Mind dalam format CD. Setelah itu, kami dipanggil untuk main di atas panggung di Jogja," tambah Saga.

Hasilnya, bersama delapan grup band lain, Veho dinyatakan lolos ke babak final. Mengutip ucapan seorang juri, menurut Saga, Veho dinilai cukup apik dalam mengusung musik rock dengan sentuhan baru. Selain itu, lirik mereka juga cukup kuat. Semua lirik lagu Veho sendiri diciptakan oleh Asa yang selama ini telah dikenal sebagai penyair.

Asa sendiri mengatakan, keberhasilan Veho ini diharap bisa memberi semangat pada band-band indie lain, jika prestasi bisa diraih tanpa harus mengeluarkan banyak dana. Dia menegaskan, semua prestasi tadi diperoleh Veho dengan jalur yang murni. Penilaian terhadap musikalitas Veho merupakan apresiasi para juri sendiri. [454] (diambil dari Suara Merdeka, Adhitia Armitrianto)