Semangat Baru Veho: Care and Love

Menandai dimulainya tahun 2011, Veho menancapkan semangat baru, yakni: Care and Love. Semangat untuk semakin peduli dan mencintai terhadap sesama dan alam semesta.

"Kita telah menghadapi banyak ketakutan dan kecemasan di sepanjang tahun 2010. Kini saatnya kita memetik banyak keberhasilan di tahun 2011," ujar Asa, manager Veho saat memberikan refleksi singkat perjalanan Veho di tahun 2010. Semangat untuk meraih keberhasilan-keberhasilan atas program-program di tahun 2011 yang dibungkus dengan kesadaran akan keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki, perubahan cara berpikir dan perubahan sikap untuk menjadi lebih baik, dan yang lebih penting lagi adalah menjadikan Veho sebagai salah satu bagian terpenting dalam kehidupan ini.

Tidak memungkiri diri, di tahun 2010 Veho harus mengalami beberapa kegagalan, di antaranya adalah:
*] Tidak masuknya Veho di ajang LA Indiefest 2010,
*] Keluarnya dua player Veho,
*] Mini Album "Bergerak" yang belum terrealisasi.

Di lain pihak, inilah beberapa keberhasilan yang telah diraih Veho di tahu 2011, antara lain:
*] Konser Ngabuburit yang berlangsung di Cafe Omah Mode, berlangsung 2 sessi,
*] Veho berhasil memasukkan dua lagunya ke dalam dua album kompilasi sekaligus, yang merupakan produksi Trinalars Music dan Threesons Music,
*] Konser Keliling Sekolah yang sudah mulai menggelinding di sekolah-sekolah
*] Masuknya Tegar menjadi player tetap (gitaris)

Sampai pada tahap ini apakah Veho akan berhenti? Selebrasi Veho menyambut tahun 2011 diselenggarakan dengan cara yang sederhana. Seluruh personel Veho berkumpul di markasnya semenjak pukul 22.00 wib menjelang pergantian tahun, mengadakan acara renungan kecil-kecilan kemudian dipuncaki dengan doa bersama saat detik-detik pergantian tahun.

Renungan malam tahun baru diberikan oleh Andreas Teguh Prayoga, salah seorang rekan Veho yang selama ini juga ikut memberi warna pada arah dan kebijakan Veho Management. Andre menjelaskan bagaimana kita dapat meraih kesuksesan.

"Semakin besar nilai dari tujuan hidup kita, semakin besar pula tembok yang akan merintangi. Semakin tinggi cita-cita kita, semakin banyak pula perjuangan yang harus kita kerahkan," ujarnya. Faktor keberuntungan memang ada, tetapi juga kita tidak pernah tahu kapan keberuntungan itu datang. Belum tentu 5 tahun sekali keberuntungan datang.... Oleh karena itu, kita tidak bisa mengandalkan faktor ini. Kita harus bekerja keras untuk mencapai tujuan hidup kita.

Dengan cara bagaimana? Dengan memfokuskan diri kepada pengejaran tujuan itu tentu saja. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak ada akan memberi kontribusi positif bagi tercapainya tujuan, harus kita buang. Pikiran-pikiran yang tidak ada kaitannya dengan tujuan hidup, untuk apa kita kita pikirkan, hanya akan membuang-buang waktu saja.

Ada baiknya jika kita mulai berpikir, bahwa seberapa lama kita akan hidup di dunia ini? Tentu bukanlah waktu yang sangat lama. Dari sekian waktu yang kita miliki dalam hidup, apakah kita sudah mulai memikirkan, "sesuatu" yang akan kita tinggalkan bagi dunia ini? "Sesuatu" yang menjadi prasasti, pengungkapan, perwujudan dari kehidupan kita: bahwa kita memang pernah ada di dunia.

Karya menjadi sesuatu yang benar-benar penting untuk kita saat ini. Karena itulah orang akan mengenang kita, atau mengakui bahwa kita memang pernah ada dan hidup di dunia ini. Oleh karena itu, sudah saatnya kita mulai memikirkan, sesuatu apa yang dapat kita tinggalkan bagi dunia ini, jika nantinya kita meninggalkan dunia ini.

Demikian beberapa poin inti dari renungan yang disampaikan Andre kepada Veho di malam tahun baru 2011. Oleh karena itu, dengan semangat baru "Care and Love", Veho mencanangkan beberapa target program di tahu 2011. Antara lain:
1] Masuk di album LA Indiefest 2011, dengan karya idealis Veho,
2] Melanjutkan program Konser Keliling Sekolah,
3] Meluncurkan 2 album mini, yakni BERGERAK (mini album Veho) dan SATU ARAH (album solo Saga),
4] Berusaha menggolkan untuk masuk di major label nasional dan meluncurkan satu album penuh.

Veholic, target tersebut bukanlah target yang ringan. Tetapi, saya percaya, ketika kita semua berusaha sekuat tenaga, kita yakin bahwa kita bisa. Mati-matian kita akan berjuang merebut apa yang menjadi hak kita. Amin. [454]