"engkau adalah puisi yang tertulis di hati" (Veho)

Custom Search

14 Desember 2008

Indie

ASA JATMIKO_BLOG Lebih dari sepuluh tahun terakhir dunia musik di Indonesia terdengar sangat bergemuruh. Banyak muncul band-band baru, yang meskipun ada yang kemudian bertumbangan, ada pula yang masih tetap eksis sampai hari ini. Kemunculan band-band tersebut juga sangat variatif, dengan membawa visi dan misinya masing-masing. Hal ini dipicu juga oleh banyaknya event musik, festival sampai audisi band dan pemain band yang diasuh oleh stasiun TV nasional maupun diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

Salah satu jalur musik yang acapkali menjadi perbincangan adalah musik indie. Siapakah mereka, dan bagaimanakah mereka?

Kemerdekaan (baca: independent = indie) kreatif benar-benar menjadi milik yang paling mutlak untuk sebuah band yang menyandarkan kreativitas sebagai jiwa. Pada beberapa pendapat ada yang menyampaikan bahwa musik indie adalah musik di luar musik pop saat ini. Ada pula yang mengatakan bahwa musik indie adalah musik yang diterbitkan oleh label non mayor yang selanjutnya banyak disebut sebagai indie label. Tetapi yang jelas, ke-indie-an sebuah musik atau band, adalah pada bagaimana kreativitas yang lahir merupakan hasil dari upaya-upaya mandiri.


Indie adalah Daya Hidup
Oleh karena itulah band indie memiliki nilai tersendiri. Ia tidak bergantung pada ‘bagaimana pasar’, ‘bagaimana modal’, juga bagaimana ‘efek keartisan’ yang nantinya diperoleh. Hampir dapat dikatakan, bahwa selama menempuh jalur indie, istilah-istilah kapitalisme dan nilai-nilai glamour, diupayakan untuk diminimalisir. Ia adalah gerak hidup yang swadaya. Mereka lebih dekat dengan istilah-istilah darah juang, keprihatinan dan kepedulian, kesepian dan kesetiaan, pergerakan dan pengirbanan, dan sejenisnya. Oleh karena itu, apa yang memuaskan bagi dunia merdeka (indie) adalah bagaimana membahagiakan hati.

Di sinilah terlihat bagaimana musik indie begitu memiliki semangat dan daya kreativitas yang tinggi, yang pada hakekatnya merupakan daya hidup yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Gerakan musik indie menjadi salah satu fenomena dari penyaluran daya hidup, ketika dari sana muncul kaum muda yang militant dalam berjuang dan meningkatkan nilai hidup. (*)

*) Asa Jatmiko, pencipta lagu-lagu VEHO Band.

0 komentar:

 
© design by asajatmiko